Selasa, 20 Oktober 2009

Surat dari Greenpeace

Tidak lebih dari 100 hari kedepan, tepatnya Desember 2009 adalah momen terpenting untuk pertempuran melawan perubahan iklim. Para peminpin dunia, salah satunya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, akan bertemu di Kopenhagen, Denmark untuk memberikan solusi terbaik untuk melindungi jutaan manusia dan ekosistem di bumi.

Indonesia, sebagai negara penyumbang terbesar ketiga emisi gas rumah kaca di dunia, memberikan dampak yang sangat besar untuk perubahan iklim di dunia, termasuk di ASEAN. Di kawasan ASEAN perubahan iklim akan memberikan dampak yang sangat besar, karena kawasan ini adalah termasuk yang paling rentan dan paling tidak siap untuk menghadapi perubahan iklim.

Greenpeace dengan kampanye “Tck Tck Tck” (Tik Tok Tik Tok di Indonesia) mengingatkan para pemimpin dunia bahwa mereka hanya mempunyai waktu 100 hari lagi untuk menyetujui perjanjian untuk menghentikan perubahan iklim yang akan melindungi jutaan manusia dan ekosistem di bumi sebelum bencana perubahan iklim datang.

0 komentar:

Posting Komentar